Reaksi Obat yang Tidak Dikehendaki (ROTD) pada Pasien Rawat Jalan Penyakit Ginjal Kronis Tahap Akhir di Komunitas Pasien Cuci Darah Indonesia cabang Jawa Timur : Metode Cross Sectional

Authors

  • Feliadewi Ruth Mahasiswa Farmasi, Fakultas Sains & Teknologi, Universitas Ma Chung
  • Martanty Aditya Farmasi, Fakultas Sains & Teknologi, Universitas Ma Chung
  • Muhammad Hilmi Aftoni Farmasi, Fakultas Sains & Teknologi, Universitas Ma Chung

Keywords:

HD, PGK, Pasien Rawat Jalan, ROTD Adverse Drug Reaction (ADR) in Outpatients in EndStage Renal Disease (ESRD) at The Indonesian Dialysis Patient Community in East Java : Cross Sectional Method

Abstract

Abstraks
Reaksi Obat yang Tidak Dikehendaki (ROTD)
merupakan efek samping yang timbul dari penggunaan
obat dengan dosis normal. ROTD dapat menyebabkan
penurunan kualitas hidup, peningkatan frekuensi ke
dokter dan kematian, namun kejadian ROTD pada
penderita Penyakit Ginjal Kronis (PGK) tahap akhir
terutama pada pasien rawat jalan belum banyak
diteliti. Penderita PGK memiliki risiko lebih besar
mengalami ROTD. Hal ini dikarenakan pada penderita
PGK tahap akhir, ginjal mengalami penurunan fungsi
ginjal dan obat yang dikonsumsi dapat terakumulasi
dalam tubuh. Oleh karena itu, dilakukan penelitian
untuk mengetahui kejadian ROTD pada pasien rawat
jalan Pasien Ginjal Kronis tahap akhir. Tujuan dari
penelitian ini untuk mengetahui ada tidaknya korelasi
antara obat-obat yang berpotensi ROTD dengan
kejadian ROTD pada pasien rawat jalan PGK tahap
akhir.
Penelitian ini menggunakan rancangan cross sectional.
Data demografis dan status ROTD dikumpulkan
melalui Lembar Pengumpul Data (LPD) yang
disebarkan secara online pada anggota Komunitas
Pasien Cuci Darah Indonesia (KPCDI) cabang Jawa
Timur. Data penggunaan obat akan dikelompokkan
menjadi obat yang berpotensi ROTD dan obat yang
tidak berpotensi ROTD, kemudian dilakukan analisis
dengan uji Chi-square untuk mengetahui ada tidaknya
korelasi antara obat yang berpotensi ROTD ddengan
kejadian ROTD pada pasien rawat jalan PGK tahap
akhir. Penelitian ini mendapatkan 62 responden yang
memenuhi inklusi. Dari uji antara hasil karaktersitik
dan kejadian ROTD diketahui bahwa ada korelasi
antara alergi dengan kejadian ROTD (p=0,018)
sedangkan pada kategori lain tidak ditemukan adanya
korelasi. Berdasarkan hasil uji Chisquare antara
penggunaan obat yang berpotensi ROTD dengan
kejadian ROTD pada pasien rawat jalan tahap akhir
tidak memiliki korelasi (nilai p=0,812). Dari
penelitian ini dapat disimpulkan bahwa tidak ada
korelasi antara obat yang berpotensi ROTD dengan
kejadian ROTD pada pasien rawat jalan PGK tahap
akhir (nilai p=0,812).
Kata Kunci: HD, PGK, pasien rawat jalan, ROTD
Adverse Drug Reaction (ADR) in Outpatients in EndStage Renal Disease (ESRD) at The
Indonesian Dialysis Patient Community in East Java :
Cross Sectional Method
Abstract
Adverse Drug Reaction (ADR) is a side effect arising
from the use of drugs with normal doses. ADR might
decrease quality of life, increase frequency to doctor,
and death, but the incidence of ADR in patients with
EndStage Renal Disease (ESRD), especially in
outpatients has not been much studied. ESRD sufferers
have a greater risk of experiencing ADR. This is
because in ESRD patients, the kidneys have decreased
and the drugs consumed can accumulate in the body.
Therefore, a study was conducted to determine the
incidence of ADR in outpatients in the final stage of
ESRD. The purpose of this study is to determine
whether the presence or absence of drugs that discuss
ADR with the incidence of ADR in ESRD.
This study use cross sectional method. Demographic data
and ADR status were collected through the data were
collected by distributing online form to members of the
Indonesian dialysis patient community in east java. Drug
data had grouped into drugs that potential ADR and drugs
that no potential for ADR, then an analysis is performed
with a Chi-square test to find out is there a correlation
between potential ROTD drugs and the incidence of ADR
in outpatients in ESRD. There are 62 respondents in this
study who fulfilled the inclusion. From the test between
the characteristic of characteristics and ADR it is known
that there is a correlation between allergies and the
incidence of ADR (p = 0.018) while in other categories
have no correlation found. Based on the results of the Chisquare test between the use of potential ADR drugs with
the incidence of ADR in outpatients in the final stage of
the patient did not have a correlation (p value = 0.812).
From this study it can be concluded that there is no
correlation between potential ROTD drugs with the
incidence of ROTD in end-stage CKD outpatients (p =
0.812).
Keywords: ADR, ESRD, Hemodialysis, outpantients

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2020-09-02