EVALUASI PENGGUNAAN ANTIBIOTIK PADA PASIEN ICU Intensive Care Unit DI RUMAH SAKIT MITRA SEHAT DENGAN METODE DDD Defined Daily Dose DAN GYSSENS
DOI:
https://doi.org/10.33479/sb.v4i1.254Keywords:
Antibiotik, ATC/DDD/100 Patient-days, Gyssens, ICUAbstract
Tingginya kejadian angka infeksi pada pasien dewasa menyebabkan peningkatan kuantitas penggunaan antibiotik. Penggunaan antibiotik yang tidak tepat dapat memicu terjadinya resistensi antibiotik. Resistensi antibiotik dapat menyebabkan peningkatan morbiditas, mortalitas dan biaya kesehatan oleh karena itu perlu adanya evaluasi untuk penggunaan antibiotika. Evaluasi penggunaan antibiotik ini dilakukan di ruang ICU (Intensive Care Unit) Rumah Sakit Mitra Sehat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif dengan pengambilan data retrospektif dari periode 1 Januari sampai 31 Maret 2023. Evaluasi penggunaan antibiotik ini menggunakan metode ATC/ DDD dan Gyssens. Metode ATC/DDD merupakan sistem klasifikasi yang mengelompokkan obat berdasarkan struktur kimia, farmakologi dan tujuan terapetik. Metode Gyssens didefinisikan sebagai metode kualitatif yang digunakan untuk mengevaluasi pada penggunaan antibiotika dengan menilai ketepatan dalam penggunaan antibiotik yang digolongkan menjadi kategori 0-VI. Sampel penelitian terdiri dari 53 pasien dewasa rawat inap Rumah Sakit Mitra Sehat, dimana didasarkan pada kriteria inklusi dan eksklusi yang ditentukan. Berdasarkan hasil metode ATC/DDD menunjukkan antibiotik yang memiliki nilai DDD/100 hari rawat inap tertinggi adalah levofloxacin. Berdasarkan metode gyssens diperoleh penggunaan tertinggi adalah kategori penggunaan antibiotik secara tepat .
Kata kunci: Antibiotik, ATC/DDD/100 Patient-days, Gyssens, ICU
Downloads
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Sainsbertek Jurnal Ilmiah Sains & Teknologi
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.