Sainsbertek Jurnal Ilmiah Sains & Teknologi

PEMBUATAN DOKUMEN SRS (SOFTWARE REQUIREMENT SYSTEM) SISTEM INFORMASI MANUFAKTUR PERUSAHAAN MESIN KARET (STUDI KASUS PT. ABC)

Amida Sekar Kinasih Tanatti — 2024-03-29

Penelitian ini membahas implementasi sistem informasi manufaktur untuk PT. ABC, perusahaan manufaktur karet di Indonesia. Perusahaan saat ini masih mengandalkan proses manual untuk manajemen data di beberapa departemen seperti pembelian, persediaan, dan penjualan. Kelemahan ini mendorong perlunya sistem informasi yang lebih efisien. Penelitian ini mengacu pada standar ISO/IEC/IEEE 29148 dalam merancang dokumen sistem. Analisis kebutuhan sistem dilakukan dengan mempertimbangkan lima departemen utama perusahaan. Dokumen Software Requirements Specification (SRS) dibuat sesuai standar ISO/IEC/IEEE 29148:2018. Hasilnya adalah rancangan sistem informasi manufaktur yang mencakup modul Dashboard, SPK, BOM, serta transaksi dan laporan terkait. Diharapkan rancangan ini dapat meningkatkan efisiensi operasional PT. ABC dalam menjalankan bisnisnya. Sistem ini diharapkan dapat memberikan kemudahan bagi pengguna dari berbagai departemen, seperti Presiden Direktur, Manajer Operasional, Departemen Produksi, Departemen Perawatan dan Pemeliharaan, Departemen Gudang, HRD, Departemen Pembelian, dan Departemen Keuangan. Dengan implementasi sistem informasi yang tepat, diharapkan PT. ABC dapat meningkatkan produktivitas dan efisiensi operasional secara keseluruhan

EDUKASI HOME PHARMACY CARE TERHADAP KEPATUHAN MINUM OBAT PASIEN TBC (Tuberculosis) DI PUSKESMAS BUGUL KIDUL PASURUAN

FX. Haryanto Susanto — 2024-03-29

EVALUASI EFEK SAMPING MOOD DISORDER TERHADAP PENGGUNAAN KONTRASEPSI ORAL DAN SUNTIK DI KLINIK RAWAT INAP BUDHI ASIH

Sevia Idayu Nursavitri — 2024-03-29

Indonesia mengalami peningkatan dimana angka kelahiran dan diperkirakan tetap terjadi peningkatan hingga 48.2 juta jiwa (15,77%) pada tahun 2035. Kontrasepsi dapat digunakan untuk menekan laju pertumbuhan penduduk yang tinggi. SDKI menunjukkan sebagian besar peserta KB menghentikan pemakaian metode KB karena efek samping atau masalah kesehatan. Setiap metode kontrasepsi memiliki efek samping tersendiri, dan metode hormonal seperti oral dan suntik seringkali memiliki efek samping salah satunya yaitu mood disorder. Efek psikologis ini dipengaruhi oleh hormon. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan penggunaan kontrasepsi oral dan suntik dengan kejadian mood disorder. Penelitian ini menggunakan pendekatan cross-sectional dengan subjek semua akseptor KB oral dan suntik yang memakai tipe tersebut lebih dari tiga bulan. Pengambilan data responden dilakukan dengan metode wawancara dengan instrumen kuisioner Depression Anxiety Stress Scale (DASS 21). Sebanyak 80 sampel yang memenuhi kriteria inklusi diuji menggunakan chi-square pada SPSS versi 26. Hasil penelitian yang didapatkan yaitu terdapat hubungan antara tipe kontrasepsi oral dan suntik dengan kondisi kecemasan (p value 0,020) dan stres (p value 0,002) dan tidak terdapat hubungan yang signifikan antara tipe kontrasepsi oral dan suntik dengan depresi (p value 0,868). Risiko efek samping kecemasan cenderung dialami oleh akseptor KB oral dan untuk efek samping stres cenderung dialami oleh akseptor KB suntik. Terdapat hubungan antara lama pemakaian kontrasepsi hormonal dengan kondisi depresi. Pemakaian lebih dari 1 tahun cenderung menimbulkan depresi karena peningkatan kadar hormon yang lebih tinggi.