PENGARUH PEMBELAJARAN DARING TERHADAP STRES PADA MAHASISWA FARMASI
DOI:
https://doi.org/10.33479/sb.v2i2.148Keywords:
Daring, , Pandemi , Covid-19,, Stres.Abstract
Pada akhir tahun 2019, dimulai munculnya virus yang diduga berasal dari Wuhan, China yaitu Covid-19. Virus ini dapat menyebar dari individu satu dengan individu yang lain. Setelah beberapa waktu lalu, penyebaran hingga terjadi di beberapa negara termasuk Indonesia, hingga WHO mengumumkan Covid-19 sebagai pandemi, untuk mencegah penyebarannya maka kegiatan akademis di Indonesia dialihkan menjadi metode pembelajaran jarak jauh atau dalam jaringan (daring). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pembelajaran daring terhadap stres pada mahasiswa farmasi.
Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan pendekatan cross sectional, cara pengambilan data adalah dengan cara menyebarkan kuesioner secara online yaitu melalui google form kepada 100 responden. Kemudian dianalisis dengan uji Chi Square dan uji Rank Spearman. Hasil dari penelitian ini adalah responden yang menilai bahwa pembelajaran daring tidak efektif dengan tingkat stres ringan adalah sebanyak 29 responden (69.0%) dan tingkat stres sedang adalah sebanyak 13 responden (31.0%), sedangkan responden yang menilai pembelajaran daring efektif dengan tingkat stres ringan adalah sebanyak 42 responden (72.4%) dan tingkat stres sedang adalah sebanyak 16 responden (27.6%). Hasil dapat disimpulkan bahwa dari 100 responden, responden cenderung berada pada tingkat stres ringan dan sebagian besar mahasiswa menganggap pembelajaran daring efektif untuk dilakukan.
Downloads
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 Sainsbertek Jurnal Ilmiah Sains & Teknologi
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.