ANTIOXIDANT TESTING OF ANTIOXIDANT ACTIVITY ON SEVERAL TYPES OF MONOFLORAL HONEY OF APIS MELLIFERA BEES USING DPPH AND FRAP METHODS
DOI:
https://doi.org/10.33479/sb.v2i2.149Keywords:
Antioksidan,, DPPH,, FRAP, , Kadar total flavonoid,, , ICAbstract
Senyawa antioksidan dipercaya dapat menghambat terjadinya proses oksidasi dengan mekanisme menghambat proses inisiasi atau propagasi reaksi oksidasi berantai, bahan alam seperti madu dapat digunakan sebagai pembawa senyawa antioksidan. Oleh sebab itu, diperlukannya metode untuk menganalisa aktivitas antioksidan yang selektif untuk menganalisa sampel tersebut. Metode pengujian antioksidan seperti DPPH dan FRAP dibedakan berdasarkan mekanisme reaksinya, sementara pelarut yang digunakan untuk maserasi dipilih berdasarkan sifat kepolarannya. Sampel yang digunakan sebagai standar antioksidan dipilih berdasarkan struktur flavon dan flavonoid yang umumnya mewakili dasar struktur antioksidan bahan alam. Metode uji DPPH ditemukan paling efektif dan efisien dibandingkan dengan metode FRAP dengan nilai IC50ekstrak metanol madu berturut-turut 16,9;33,8;35,7;80,6;83,4;106,7 dan nilai IC50ekstrak N-heksan madu berturut-turut 12,4;14,1;16,4;18,9;29,4;29,7. Kolerasi antara kedua metode uji terbukti sangat tinggi (R>0,95) sehingga diantara keduanya dapat saling menggantikan dalam dilakukannya analisis
Downloads
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 Sainsbertek Jurnal Ilmiah Sains & Teknologi
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.