Uji Aktivitas Antikolesterol Kombinasi Ekstrak Daun Afrika Vernonia amygdalina dan Daun Pinus Pinus merkusii Secara In Vitro

Authors

  • Bella Vania Sianto Mahasiswa Farmasi, Fakultas Sains & Teknologi, Universitas Ma Chung
  • Rollando Dosen Farmasi, Fakultas Sains & Teknologi, Universitas Ma Chung
  • Sabrina Handayani Tambun Dosen Farmasi, Fakultas Sains & Teknologi, Universitas Ma Chung

DOI:

https://doi.org/10.33479/sb.v3i1.202

Keywords:

Fernonia Amygdalina, Pinus Merkusii, Antikolesterol , Liebermann Burchard

Abstract

Dislipidemia merupakan abnormalitas kadar lipid dan lipoprotein dalam plasma dan merupakan salah satu penyebab timbulnya berbagai penyakit kardiovaskular seperti arterosklerosis dan jantung koroner. Pencegahan dislipidemia dapat dilakukan dengan tumbuhan obat herbal yang mengandung senyawa fitokimia penurun kolesterol. Salah satu tanaman obat yang banyak dijumpai di Indonesia adalah daun afrika dan pohon pinus. Penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa ekstrak dari tanaman tersebut bermanfaat dalam menurunkan kadar kolesterol. Oleh karena itu, dilakukan penelitian mengenai kandungan dan aktivitas ekstrak daun afrika dan daun pinus dalam menghambat kolesterol.

Pada penelitian ini, uji aktivitas antikolesterol dilakukan secara in vitro dengan metode Liebermann Burchard. Penelitian diawali dengan pengumpulan dan identifikasi bahan berupa daun afrika dan daun pinus. Daun kemudian dikeringkan dan dihaluskan sehingga diperoleh serbuk simplisia. Serbuk simplisia kemudian diekstraksi melalui proses maserasi atau perendaman dalam pelarut etanol sehingga diperoleh ekstrak daun afrika dan daun pinus. Ekstrak kemudian diidentifikasi kandungan senyawa fitokimia yang memiliki aktivitas antikolesterol, seperti flavonoid, tanin, saponin, fenolik, dan steroid. Ekstrak tersebut kemudian diuji aktivitas antikolesterolnya menggunakan spektrofotometri UV-Vis

Hasil skrining fitokimia menunjukkan bahwa dalam sampel ekstrak daun afrika mengandung senyawa fenolik, tanin, saponin, dan steroid sedangkan dalam sampel ekstrak daun pinus mengandung senyawa flavonoid, fenolik, tanin, saponin, dan steroid. Hasil uji antikolesterol dengan metode Liebermann-Burchard menunjukkan bahwa ekstrak daun afrika dan daun pinus dapat menurunkan kadar kolesterol secara in vitro dengan daya hambat EC50 sebesar 4671,91 ppm. Untuk penelitian selanjutnya disarankan agar pada proses ekstraksi digunakan jenis pelarut dan metode yang berbeda, dilakukan isolasi bahan aktif, dan dilakukan uji antikolesterol secara in vivo.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2022-09-30