EFEKTIVITAS KADAR EKSTRAK RIMPANG LENGKUAS (Alpinia galangal L. Willd.) TERHADAP JAMUR Candida albicans dalam NILAI KHM50 dan KHM90
DOI:
https://doi.org/10.33479/sb.v1i2.94Keywords:
Alpinia galanga L, Willd, Candida albicans, Difusi Cakram, Mikrodilusi, Kadar Hambat MinumanAbstract
Abstrak
Rimpang lengkuas (Alpinia galanga L. Willd) merupakan
tanaman yang memiliki banyak khasiat, salah satunya sebagai
antijamur. Kandungan senyawa pada rimpang lengkuas
dianggapmemilikiaktivitas enghambatan terhadap jamur
khususnya Candida albicans yang merupakan penyebab penyakit
kandidiasis.Penelitian ini menggunakan ekstrak lengkuas sebagai
alternatif obat antijamur alami pada Candida albicans serta untuk
mengetahui kadar efektif ekstrak rimpang lengkuas (Alpinia
galanga(L) Willd) terhadap jamur Candida albicans dalam nilai
KHM50 dan KHM90.Rancangan penelitian ini menggunakan
experimental murni sederhana atau posttest onlycontrol group
design dengan menggunakan dua metode uji yaitu metode difusi
cakram dan mikrodilusi. Kemudian dilakukan pengamatan zona
hambat yang akan terlihat zona bening pada cawan petri,
menghitung persen penghambatan dengan cara perhitungan
absorbansi atau optical density (OD) dan dianalisis menggunakan
Analisis Probit untuk melihat nilai KHM50 dan KHM90.Hasil
penelitian menunjukkan bahwa ekstrak rimpang lengkuas
memiliki zona hambat sebesar 1,75 mm. Sedangkan dalam
perhitungan nilai KHM50 KHM90 menggunakan analisis probit
didapatkan nilai KHM50 terdapat pada konsentrasi 1834.933
µg/mL dan nilai KHM90 terdapat pada konsentrasi 13374.761
µg/mL.
Kata kunci: Alpinia galanga L. Willd., Candida albicans, Difusi
Cakram, Mikrodilusi, Kadar Hambat Minuman
Abstract
Galanga rhizome (Alpinia Galanga L. Wild.) is one of plants
which have many savors, one of them is used for anti-fungus. The
structure contained in Galanga rhizome is well known for the
obstructive activity to the fungus, for especially Candida albicans
which is the cause of the Candidiasis disease. This study used
galanga rhizome extract as an alternative to natural antifungal
for Candida albicans and to find out the effectiveness amount of
extract Galanga rhizome (Alpina galanga L. Wild) to the Candida
albicans fungus in the term of MIC50 and MIC90. This study is
plain experimental or post –test only control group design by
using two test methodology. There are disk diffusion method and
microdilution. Then, followed by observing obstruction zone
which will be appeared on the clear zone on the petri dish,
valuating obstruction presentation by using absorbency counting
or optical density (OD) and analyzed using probit analysis to see
MIC50 and MIC90. The result of the study showed that extract
Galanga rhizome had obstructive zone at least 1,75 mm. But, on
the valuating MIC50, MIC90 point using probit analysis, the
MIC50 concentration value was 1834.933µg/mL and the MIC90
concentration value was 13374.761 µg/mL.
Keywords: Alpinia galanga L. Willd., Candida albicans, Disk
Diffusion, Microdilution, Minimum Inhittoryhconcentration
Downloads
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2021 Sainsbertek Jurnal Ilmiah
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.