PENGARUH KONSELING TERHADAP TINGKAT PEMAHAMAN PENYAKIT DAN EFEK SAMPING OBAT KEMOTERAPI PADA PASIEN KANKER PAYUDARA DI UNIT KEMOTERAPI SALAH SATU RUMAH SAKIT DI KOTA MALANG

Abstract

Abstrak
Kanker payudara adalah penyebab kematian terbesar pada
wanita. Salah satu hal yang penting untuk diperhatikan adalah
pada pasien kanker payudara yang menjalani kemoterapi akan
mengalami efek samping mual muntah, rambut rontok, nyeri,
kehilangan nafsu makan dan lain- lain. Penelitian saat ini
bertujuan untuk mengetahui pengaruh konseling terhadap
tingkat pemahaman penyakit dan efek samping kemoterapi
pasien kanker payudara Penderita kanker payudara perlu
mengetahui penyakitnya dengan baik agar kualitas hidupnya
dapat tetap terjaga. Edukasi yang dilakukan secara
perseorangan maupun kelompok pada penderita tentang efek
samping obat kemoterapi sangat diperlukan supaya penderita
tidak merasa cemas apabila mengalami efek dari kemoterapi
tersebut. Pemberian konseling oleh Apoteker pada pasien
kemoterapi kanker payudara sangat penting karena dapat
meningkatkan pengetahuan pasien, kepatuhan pasien dalam
pengobatannya serta dapat meningkatkan kualitas hidup pasien.
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pemberian
konseling oleh Apoteker terhadap tingkat pemahaman penyakit
dan efek samping kemoterapi pada pasien kanker payudara di
Unit Kemoterapi Salah Satu Rumkit Pemerintah Di Kota
Malang..Penelitian ini merupakan studi kuantitatif dengan
desain Pre-Experimental berupa pretest-postes design.
Banyaknya sampel yang diambil didasarkan atas waktu yaitu
selama satu bulan dan sampel diambil dengan metode
consecutive sampling. Hasil penelitian menggunakan uji
Wilcoxon menunjukkan terdapat perbedaan nilai sebelum dan
sesudah diberikan konseling oleh apoteker terhadap pasien
kemoterapi kanker payudara dengan nilai signifikansi sebesar
0,000 (P value< 0,05). Kesimpulan pada penelitian ini adalah
pemberian konseling oleh apoteker dapat meningkatkan tingkat
pemahaman penyakit dan efek samping dari kemoterapi kanker
payudara.

Kata kunci : konseling, pemahaman, penyakit kanker payudara,
efek samping kemoterapi

Abstract
Breast cancer is the leading cause of death in women. One
important thing to note is that breast cancer patients who
undergo chemotherapy experience side effects of nausea and
vomiting, hair loss, pain, loss of appetite and others. The current
study aims to determine the effect of counseling on the level of
understanding of the disease and the side effects of breast cancer
chemotherapy patients Breast cancer patients need to know the
disease well to the quality of life can be maintained. Education
is done individually or in groups to the patient about the side
effects of chemotherapy drugs is indispensable so that the patient
does not feel anxious when experiencing the effects of
chemotherapy. Provision of counseling by pharmacists in
patients with breast cancer chemotherapy is very important
because it can improve patient knowledge, patient compliance in
the treatment and can improve the quality of life of patients. The
purpose of this study to determine the effect of counseling by
pharmacists to the level of understanding of the disease and the
side effects of chemotherapy in breast cancer patients on
Chemotherapy Unit One Government Hospital In Malang .. This
research is a quantitative study with Pre-Experimental design in
the form of a pretestposttest design. The number of samples taken
based on the time that is for one month and samples were taken
with consecutive sampling method. The results using the
Wilcoxon test shows that there are differences in values before
and after counseling by pharmacists to patients with breast
cancer chemotherapy with a significance value of 0.000 (p value
<0.05). Conclusion of this research is the provision of
counseling by pharmacists can improve the level of
understanding of the disease and the side effects of breast cancer
chemotherapy. The results using the Wilcoxon test shows that
there are differences in values before and after counseling by
pharmacists to patients with breast cancer chemotherapy with a
significance value of 0.000 (p value <0.05). Conclusion of this
research is the provision of counseling by pharmacists can
improve the level of understanding of the disease and the side
effects of breast cancer chemotherapy. The results using the
Wilcoxon test shows that there are differences in values before
and after counseling by pharmacists to patients with breast
cancer chemotherapy with a significance value of 0.000 (p value
<0.05). Conclusion of this research is the provision of
counseling by pharmacists can improve the level of
understanding of the disease and the side effects of breast cancer
chemotherapy.

Keywords : Counseling, understanding, breast cancer,
chemotherapy side effects