ISOLASI SENYAWA ANTIOKSIDAN DAN ANTIBAKTERI DARI EKSTRAK DAUN TEHTEHAN (Acalypha siamensis) SERTA PENDEKATAN AKTIVITAS MELALUI STUDI IN SILICO
DOI:
https://doi.org/10.33479/sb.v1i2.96Keywords:
daun teh-tehan, isolasi, antioksidan, antibakteri, penambatan molekulAbstract
Abstrak
Seiring dengan meningkatnya jumlah penyakit
akibat radikal bebas dan infeksi bakteri yang terjadi di
negara berkembang sebagai penyebab salah satu masalah
kematian di Indonesia. Tumbuhan asli Indonesia bernama
daun Tehtehan memiliki potensi sebagai tanaman obat
telah digunakan sebagai sebagai antibakteri pada tahap
ekstrak. Isolasi senyawa aktif perlu dilakukan untuk
mengidentifikasi struktur dan aktivitasnya sehingga dapat
dilakukan penentuan dosis. Isolasi senyawa aktif
dilakukan dengan menggunakan metode kromatografi
lapis tipis dengan fase diam silica gel dan fase gerak
methanol:kloroform:heksan (7:2:1). Senyawa murni yang
telah didapatkan dikarakterisasi strukturnya dengan
menggunakan spektrofotometer UV/Vis dan inframerah,
serta spektrometer massa dan resonansi magnetik inti
(NMR). Penambatan molekul dilakukan dengan
menggunakan program PyRx dan divisualisasikan
menggunakan program Discovery Studio. Hasil
interpretasi menunjukkan senyawa aktif (E)-3-(1Hindol3yl)1(4methoxyphenyl)-prop-2en-1-one. Senyawa
tersebut memiliki aktivitas antioksidan yang sangat kuat
dengan nilai IC50 sebesar 42,54369 ppm dengan
menggunakan metode DPPH. Uji aktivitas antibakteri
menunjukkan adanya aktivitas sedang pada S. aureus
dengannilai zona penghambatan 1,6-2 cm. Uji secara in
silico menunjukkan bahwa senyawa tersebut mampu
berinteraksi dengan baik dengan protein superoxide
dismutase (SOD), glutathione peroxidase (GPX),
peptidoglycan glycosyltransferase (PGT) dan Dalanyl
Dalanine carboxypeptidase (DACA) dengan melakukan
penambatan molekul (molecular docking).
Kata kunci: daun teh-tehan, isolasi, antioksidan,
antibakteri, penambatan molekul
Downloads
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2021 Sainsbertek Jurnal Ilmiah
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.